Puingnya tak terbayangkan,
Porak poranda tak terelakan.
Bayangkan saja olehmu.
Meteor yang beradu dengan bumi seperti apa.
jika memang aku masih bertahan,
itu bukan karenamu.
Dan jika memang aku sudah tak lagi seperti dulu,
itupun bukan karenamu, tapi karena aku bukan yang dulu.
Puingnya sudah tertata rapih, tapi tetap saja puing.
seonggok peacahan perasaan, yang dulu terbangun indah tapi kini hancur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Haloha, tengs udah berkunjung ke bolg saya komen yang sopan biar semua senang.